memenuhi tiap ruang dalam otak
menapaki tiap lorong dalam hatiku
merasuki tiap detak dalam kalbuku
membauri tiap bayang dalam lamunku
kau yang jauh dari mataku
tak bisa kugenggam dalam pelukan
disini rasa rindu sedang menghajarku
tanpa bisik simfonimu
aku yang terbaring lemah tanpa sorot matamu
menatap kabut dengan sketsa wajahmu
jeritan kerinduan yang semakin menjadi
tak bisa kutahan dalam kotak kebisuan
sepi sunyi yang mengiringi
tak ada hasrat tuk berdiri
ingin diri menatapmu
tapi bukan itu yang kumau
kau hanya datang dalam menit
tak mengungkap isi hati
dan kau yang datang dalam menit
mengajak kebisuan dalam harmoni
aku tahu tatapan itu
tapi waktu harus terus berjalan
senja harus kembali keperaduan malam
dan inchi demi inchi jarak kembali memisahkan
pertemuan singkat
dua puncak yang melebur dalam satu ego
pertemuan itu tak meribah setan menjadi mlaikat
rasa rindu tak terobati walau seberkas kerinduan
malah kau timbun aku dalam bongkahan kerinduan
tuk malepaskan jerat kerinduan untukmu sayang....
0 comments:
Posting Komentar