Sensorik evaluation (uji organoleptik)
Analisis sensorik (atau evaluasi sensorik) adalah suatu
disiplin ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip desain eksperimental dan analisis
statistik untuk penggunaan indera manusia (pemandangan, bau, rasa, sentuhan dan
pendengaran) untuk tujuan mengevaluasi produk konsumen. Disiplin
ini memerlukan panel asesor manusia, pada siapa produk yang diuji, dan merekam
tanggapan yang dibuat oleh mereka. Dengan
menerapkan teknik statistik untuk hasil adalah mungkin untuk membuat kesimpulan
dan wawasan tentang produk yang diuji. Barang
konsumen yang paling besar perusahaan memiliki departemen didedikasikan untuk
analisis sensorik.
Analisis sensorik terutama dapat dibagi menjadi tiga sub-bagian:
Efektif pengujian (berurusan dengan fakta-fakta objektif tentang produk)
Afektif pengujian (berurusan dengan fakta subjektif seperti preferensi)
Persepsi (aspek biokimia dan psikologi sensasi)
enis pengujian yang bersangkutan dengan mendapatkan fakta-fakta objektif tentang produk. Hal ini bisa berkisar dari pengujian diskriminasi dasar (misalnya Lakukan dua atau lebih produk berbeda satu sama lain?) Untuk profil deskriptif (misalnya Apakah karakteristik dari dua atau lebih produk?). Jenis panel yang dibutuhkan untuk jenis pengujian biasanya akan sebuah panel terlatih.
Metode pengumpulan dan analisis statistik data sensoris meliputi profil Gratis pilihan, dan Generalized analisis procustes.
Afektif pengujian
Juga dikenal sebagai pengujian konsumen, jenis pengujian yang bersangkutan dengan memperoleh data subjektif, atau seberapa baik produk kemungkinan akan diterima. Biasanya besar (50 atau lebih) panel tenaga terlatih direkrut untuk jenis pengujian, meskipun kelompok fokus yang lebih kecil dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan ke dalam produk. Kisaran pengujian dapat bervariasi dari pengujian perbandingan sederhana (misalnya Mana yang Anda suka, A atau B?) Untuk pertanyaan terstruktur tentang besarnya penerimaan karakteristik individu (misalnya Silahkan 'rate' "buah aroma": tidak suka | tidak | sejenisnya).
[Icon] Bagian ini membutuhkan ekspansi. (Desember 2009)
Persepsi
Persepsi melibatkan teori biokimia dan psikologis berkaitan dengan manusia (dan hewan) sensasi. Dengan memahami mekanisme yang terlibat dimungkinkan untuk menjelaskan mengapa karakteristik tertentu lebih disukai atas orang lain.
Analisis deskriptif Sebagai cabang utama dari ilmu sensorik, analisis deskriptif secara luas digunakan untuk mengumpulkan opini sensorik masyarakat terhadap makanan yang menjadi objek, kosmetik, barang pakaian, dll Sebuah prosedur khas analisis deskriptif dimulai dari perekrutan sejumlah panelis evaluasi menjadi baik ahli terlatih atau konsumen naif menurut tujuan penelitian. Normailly, untuk analisis deskriptif, minimal 5 ahli yang dibutuhkan, sementara sehubungan dengan panelis naif, jumlah ini harus jauh lebih besar. Percobaan sensorik harus dilakukan ouf menurut teknik standar dan prosedur yang dirancang sebelum evaluasi. Setelah percobaan, analisis statistik sering diterapkan pada interpretasi hasil sensorik diperoleh.
Konsumen pengujian (kadang disebut 'percobaan hedonis') melibatkan memiliki konsumen potensial dari suatu produk mengevaluasi berbagai produk dan sejumlah kecil item pada surat suara.
Analisis sensorik terutama dapat dibagi menjadi tiga sub-bagian:
Efektif pengujian (berurusan dengan fakta-fakta objektif tentang produk)
Afektif pengujian (berurusan dengan fakta subjektif seperti preferensi)
Persepsi (aspek biokimia dan psikologi sensasi)
enis pengujian yang bersangkutan dengan mendapatkan fakta-fakta objektif tentang produk. Hal ini bisa berkisar dari pengujian diskriminasi dasar (misalnya Lakukan dua atau lebih produk berbeda satu sama lain?) Untuk profil deskriptif (misalnya Apakah karakteristik dari dua atau lebih produk?). Jenis panel yang dibutuhkan untuk jenis pengujian biasanya akan sebuah panel terlatih.
Metode pengumpulan dan analisis statistik data sensoris meliputi profil Gratis pilihan, dan Generalized analisis procustes.
Afektif pengujian
Juga dikenal sebagai pengujian konsumen, jenis pengujian yang bersangkutan dengan memperoleh data subjektif, atau seberapa baik produk kemungkinan akan diterima. Biasanya besar (50 atau lebih) panel tenaga terlatih direkrut untuk jenis pengujian, meskipun kelompok fokus yang lebih kecil dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan ke dalam produk. Kisaran pengujian dapat bervariasi dari pengujian perbandingan sederhana (misalnya Mana yang Anda suka, A atau B?) Untuk pertanyaan terstruktur tentang besarnya penerimaan karakteristik individu (misalnya Silahkan 'rate' "buah aroma": tidak suka | tidak | sejenisnya).
[Icon] Bagian ini membutuhkan ekspansi. (Desember 2009)
Persepsi
Persepsi melibatkan teori biokimia dan psikologis berkaitan dengan manusia (dan hewan) sensasi. Dengan memahami mekanisme yang terlibat dimungkinkan untuk menjelaskan mengapa karakteristik tertentu lebih disukai atas orang lain.
Analisis deskriptif Sebagai cabang utama dari ilmu sensorik, analisis deskriptif secara luas digunakan untuk mengumpulkan opini sensorik masyarakat terhadap makanan yang menjadi objek, kosmetik, barang pakaian, dll Sebuah prosedur khas analisis deskriptif dimulai dari perekrutan sejumlah panelis evaluasi menjadi baik ahli terlatih atau konsumen naif menurut tujuan penelitian. Normailly, untuk analisis deskriptif, minimal 5 ahli yang dibutuhkan, sementara sehubungan dengan panelis naif, jumlah ini harus jauh lebih besar. Percobaan sensorik harus dilakukan ouf menurut teknik standar dan prosedur yang dirancang sebelum evaluasi. Setelah percobaan, analisis statistik sering diterapkan pada interpretasi hasil sensorik diperoleh.
Konsumen pengujian (kadang disebut 'percobaan hedonis') melibatkan memiliki konsumen potensial dari suatu produk mengevaluasi berbagai produk dan sejumlah kecil item pada surat suara.
Penilaian sensori merupakan
kegiatan yang sangat luas dan penting.sangat luas dan penting.
Contoh : nelayan,
pengolah, pedagang eceran,Contoh : nelayan, pengolah, pedagang eceran,grosir,
konsumen, dll.grosir, konsumen, dll.
Mutu ( fishken,
1990) Mutu ( fishken, 1990)
didefinisikan : satu
setdidefinisikan : satu setkarakteristik sensori yang kompleks
termasuk karakteristik sensori yang kompleks termasuk penampakan,
aroma, rasa , tekstur yang secarapenampakan, aroma, rasa , tekstur yang
secaramaksimal dapat diterima oleh konsumenmaksimal dapat diterima oleh
konsumentertentu.tertentu.
P enilaian
Sensori
P enilaian
Sensori
: penggunaan satu
atau lebih alat: penggunaan satu atau lebih alatindra manusia untuk menilai
atau membuat opiniindra manusia untuk menilai atau membuat opinipada beberapa
aspek dari mutupada beberapa aspek dari mutu
PENILAIAN
SENSORImenggunakan panca inderamenggunakan panca indera
Aspek Aspek--aspek
mutu produk perikanan yang dapat dinilai denganaspek mutu produk perikanan yang
dapat dinilai dengan panca indera : panca indera :
1.
P englihatan
::Penampakan secara umum, kondisi,
ukuran, bentuk,Penampakan secara umum, kondisi, ukuran, bentuk, warna,
mengkilat, identitas, kerusakan fisik. warna, mengkilat, identitas,
kerusakan fisik.
2. P enciuman
::Kesegaran, off odour dan flavour,
ketengikan, bau asapKesegaran, off odour dan flavour, ketengikan, bau
asapdlldll
3. P erasa
::kesegaran, off taste dan flavour,
ketengikan, rasa asap,kesegaran, off taste dan flavour, ketengikan, rasa
asap,rasa menyengat, rasa primer dari asam, pahi, asin danrasa menyengat, rasa
primer dari asam, pahi, asin danmanis.manis.
4. Peraba
: Tekstur, kekerasan, kelembutan, elastisitas, Tekstur, kekerasan,
kelembutan, elastisitas,kerapuhan, kasar, halus, basah, kering,
renyah,kerapuhan, kasar, halus, basah, kering, renyah,adanya tulang, encer,
kental .adanya tulang, encer, kental .
5. Pendengaran
:Pendengaran :Rapuh dan renyah.Rapuh dan renyah.
Indera manusia sangat
sensitive terhadap rangsang sensorik.
Dengan training yang
tepat dan berulang serta lingkungan yang sesuai, panelis dapatlingkungan yang
sesuai, panelis dapatmemberikan penilaian yang AKURAT danmemberikan penilaian
yang AKURAT dan KONSISTENKONS
·
Indera
rasa dan bau mendeteksi ppmmendeteksi ppm
·
Flavour
dan aromaFlavour dan aroma
·
kombinasi
komplek kombinasi komplek
Analisa kimia :
mengidentifikasi / menentukan Analisa kimia : mengidentifikasi /
menentukankomponen zat kimia yang berhubungan dengankomponen zat kimia yang
berhubungan denganparameter yang akan dianalisa.parameter yang akan dianalisa.
Prosedur analisa dan
penilaian yang ekstensif dari peneliti menunjukkan bahwaekstensif dari
peneliti menunjukkan bahwadengan training yang tepat, penggunaandengan training
yang tepat, penggunaanmanusia sebagai alat penera mutu secaramanusia sebagai
alat penera mutu secarasensorik adalahsensorik adalah
akurat dan tidak
subyektif akurat dan tidak subyektif
MENGAP A UJI ORGANOLEPT IK ?
Mengetahui perubahan
pada produk baik secara alamiatau karena modifikasi pengolahan.
Mengetahui penyimpangan
produk dari standar yang diinginkan.
Misal bau dan rasa
yang tidak diinginkan.
Menentukan pengembangan
dan perbaikan prediksiseperti resep baru, cek produk saingan dll.
Menentukan daya
penerimaan konsumen.
Merupakan alat untuk
memecahkan masalah dalam risetterutama tentang flavour dimana analisa kimia
tidak dapat digunakan.
PERSYARATAN UJI
ORGANOLEPTIK
I.
PANELIS
MERUPAKAN :
·
Peralatan
analitik dalam evaluasi secaraPeralatan analitik dalam evaluasi
secarasensorisensori
·
Nilai
panelis tergantung kepada ketelitian.Nilai panelis tergantung kepada
ketelitian.
·
Jumlah
panelis berbeda untuk setiap situasi Jumlah panelis berbeda untuk setiap
situasi
·
Uji
pembedaan minimal 5 orang, max 10 org Uji pembedaan minimal 5 orang, max
10 org
·
Uji
penerimaan biasanya 16Uji penerimaan biasanya 16--30 orang.30 orang.
II.
SYARAT UNTUK JADIPANELIS
·
Tertarik
dan bersifat ingin tahu. Tertarik dan bersifat ingin tahu.
·
Sehat
jasmani rohani, tidak buta warna, sehat THT.Sehat jasmani rohani, tidak buta
warna, sehat THT.
·
Tidak
alergi dan tidak ada pantang makanan. Tidak alergi dan tidak ada pantang
makanan.
·
Konsisten
dalam mengambil keputusan, tidak mudahKonsisten dalam mengambil keputusan,
tidak mudahterpengaruh, percaya diri.terpengaruh, percaya diri.
III.
PEMBENTUKAN PANELIS STANDAR
Dilakukan dengan cara menyeleksi orang
yang Dilakukan dengan cara menyeleksi orang yang mempunyai kepekaan
terhadap perubahan danmempunyai kepekaan terhadap perubahan danperkembangan
atribut mutu produk berdasarkanperkembangan atribut mutu produk berdasarkankepekaan
alat indera.kepekaan alat indera.
IV.
PANELIS
SEBELUM MELAKUKANPENGUJI AN
CONTOH
·
Menunggu
minimal 1 jam setelah makan
·
Menunggu
minimal 20 menit setelah merokok.
·
Menunggu
minimal 20 menit setelah merokok.
·
Tidak
makan makanan yang mempengaruhi sensorik Tidak makan makanan yang
mempengaruhi sensorik sebelum pengujian (pedas, rempah2 terlalu banyak)sebelum
pengujian (pedas, rempah2 terlalu banyak)
·
Tidak
menggunakan kosmetik yang menyengat baunya Tidak menggunakan kosmetik yang
menyengat baunyaspt lipstik,hand body,parfum.spt lipstik,hand body,parfum.
·
Mencuci
tangan dengan sabun tanpa bau
·
Mencuci
tangan dengan sabun tanpa bau
·
Mencuci
mulut dengan air.
·
Mencuci
mulut dengan air.
·
Tidak
dalam keadaan lelah, lapar, kenyang dan stres, Tidak dalam keadaan lelah,
lapar, kenyang dan stres,
V.
KONDISI
RUANG UJI ORGANOLEPTIK KONDISI RUANG UJI ORGANOLEPTIK
·
Lokasi
tenang , bebas dari pencemaran.Lokasi tenang , bebas dari pencemaran.
·
Ruangan
terdiri dari 2 bagian yaitu bilik pencicip danRuangan terdiri dari 2 bagian
yaitu bilik pencicip dandapur organoleptik.dapur organoleptik.
·
Bilik
pencicip min ukuran 60 x 55 x 75 cm, min 6 bilik
·
Bilik
pencicip min ukuran 60 x 55 x 75 cm, min 6 bilik untuk 6 panelisuntuk 6
panelis
·
Meja
pengujian terbuat dari bahan yg keras, tahan
·
Meja
pengujian terbuat dari bahan yg keras, tahanpanas, kedap. Kursi dpt diatur
tingginya dan nyaman.panas, kedap. Kursi dpt diatur tingginya dan nyaman.
·
Dinding
warna netral, tidak memantulkanDinding warna netral, tidak
memantulkancahaya,mudah dibersihkan.cahaya,mudah dibersihkan.
·
Suhu
ruangan kr/lb 25 C,kelembaban 40Suhu ruangan kr/lb 25 C,kelembaban 40 ² ²60 %60 %
·
Penerangan
70Penerangan 70 --80 Fc, menyebar rata, tidak 80 Fc, menyebar rata,
tidak mempengaruhi kenampakan produk mempengaruhi kenampakan
produk
VI.
WAKTU
PENGUJIAN
·
Dilaksanakan
saat panelis tidak dalam keadaanDilaksanakan saat panelis tidak dalam
keadaanlapar atau kenyang.lapar atau kenyang.
·
Stabil
kondisi kejiwaan, sehat jas dan rohaniStabil kondisi kejiwaan, sehat jas dan
rohani
·
Waktu
pukul 09.00 Waktu pukul 09.00--11.00
dan 14.0011.00 dan 14.00--16.0016.00
VII.
CARA
PERSIAPAN CONTOH
·
Produk
olahan yang dimasak dapat dilakukanProduk olahan yang dimasak dapat
dilakukandengan cara perebusan, pengukusan,dengan cara perebusan,
pengukusan,penggorengan dan pemanggangan.penggorengan dan pemanggangan.
·
Pengukusan
suhu 100 c dibungkus dalamPengukusan suhu 100 c dibungkus dalamaluminium
foil.aluminium foil.
·
Penggorengan
suhu 140 C, dg minyak goreng Penggorengan suhu 140 C, dg minyak
goreng non curah.non curah.
·
Waktu
pemesakan tergantung jenis produk Waktu pemesakan tergantung jenis
produk
·
Proses
pemasakan tidak boleh mempengaruhiProses pemasakan tidak boleh mempengaruhirasa
khas produk.rasa khas produk.
·
Pelelehan
terhadap produk beku dilakukan denganmenghindari kontak langsung dengan air (
dibungkusmenghindari kontak langsung dengan air ( dibungkusdenmgan
plastik)denmgan plastik)
·
Jumlah
penyajian contoh minimal , cairan 16 ml, Jumlah penyajian contoh minimal ,
cairan 16 ml,padatan 28 gr.padatan 28 gr.
·
Penyajian
contoh dalam tempat yang sama, baik ukuran,Penyajian contoh dalam tempat yang
sama, baik ukuran,bentuk dan bahan.bentuk dan bahan.
·
Pengujian
contoh yang diuji pada suhu tertentuPengujian contoh yang diuji pada suhu
tertentudisiapkan sehingga suhu produk tidak berubah saatdisiapkan sehingga
suhu produk tidak berubah saatdiuji.diuji.
·
Pengkodean
contoh dengan angka untuk Pengkodean contoh dengan angka
untuk menghilangkan dugaan panelis thp produk.
·
Biasanya 5menghilangkan dugaan panelis thp
produk.
·
Biasanya 5digit dan acak digit dan
acak
VIII.
CARA
PENYAJIAN CONTOH
·
Wadah
contoh diberi kode dg menggunakan 5 digit Wadah contoh diberi kode dg
menggunakan 5 digitangka.
·
Masing2
mutu mempunyai kode spesifik agarangka.
·
Masing2
mutu mempunyai kode spesifik agarmudah dievaluasi.
·
Misal
Angka awal genap utk kodemudah dievaluasi.
·
Misal
Angka awal genap utk kodemutu 1 : 67832; 45632;89065 ,
·
Mutu
2 : 34567; 56745 ;mutu 1 : 67832; 45632;89065 ,
·
Mutu
2 : 34567; 56745 ;78912 dll78912 dll
·
Sajikan
contoh dalam wadah yang sudah diberi kodeSajikan contoh dalam wadah yang sudah
diberi kodesesuai metode yg dipakai.( Triangle test, duo trio testsesuai metode
yg dipakai.( Triangle test, duo trio testdll)dll)
·
Contoh
yang siap diuji disajikan dal;am bilik Contoh yang siap diuji disajikan
dal;am bilik--bilik bilik
pencicip, uji rasa dilengkapi dengan air sirup, air putih,pencicip, uji rasa
dilengkapi dengan air sirup, air putih,tisu dan peralatan lain pendukung.tisu
dan peralatan lain pendukung.
IX.
METODE PENGUJIANMETODE PENGUJIAN
a.Uji Pembedaan
Untuk menilai
pengaruh macam2 perlakuan modifikasi prosesatau bahan dalam pengolahan atau utk
mengetahui perbedaan/persamaan antara 2 prod dari komoditi utama.
--Uji pasangan
(paired Comparision test)
A B
Apakah beda / sama ?
--Uji Segitiga ( triangle test )
A B
Contoh mana yang berbeda ?
C
--Uji Duo TrioUji Duo Trio
A B
Contoh mana yang sama dengan Kontrol ?
R
b. Uji Penerimaan
Menyangkut
penilaian seseorang akan sifat ataukualitas produk.
--Uji kesukaan (hedonic test) merupakantanggapan
pribadi ttg suka/tidak suka. Tingkattanggapan pribadi ttg suka/tidak suka.
Tingkatkesukaan disebut dg skala hedonik yang dalamanalisa data ditransfer
menjadi skala numerik.
c. Uji Deskripsi
Sifat
sensorik dinilai dan dianalisa sebagai keseluruhan : kenampakan, rasa, bau,
tekstur. Guna:
Menilai pengembangan
produk,Guna :
Menilai pengembangan
produk,mempertahankan / menyeragamkan produk,mempertahankan / menyeragamkan
produk,sebagai alat diagnosa, pengukuran pengawasansebagai alat diagnosa,
pengukuran pengawasanmutu.mutu.
d. Uji Skalar
Panelis
diminta menyatakan besaran skalar yang diperolahnya. Dinyatakan dalam
besaran skalardiperolahnya. atau bentuk skala numerik
--Uji skalar garis
--Uji Scor
dengan menggunakan
score sheetyaitu alat untuk membimbing panelis dalam mengambil keputusan. Dalam
ss dicantumkanspek produk yang merupakan keterangan yang jelas, singkat
dan tepat menyangkut sifatorganoleptik produk tsb.