kelemahan dan kelebihan pengujian mutu susu dengan metode MBRT

1.       Kelemahan dan Keuntungan pengujian mutu susu dengan metode MBRT :

*Kelemahan :

a.       hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel yang sebenarnya karena beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk satu koloni

b.      medium dan kondisi inkubasi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda

c.       jasad renik yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan membentuk koloni yang nampak dan jelas, tidak menyebar.

d.      memerlukan persiapan dan waktu inkubasi relatif lama sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.

*Keuntungan :

a. waktu yang diperlukan lebih efektif dan cepat karena tidak perlu melakukan pembuatan medium

b. alat yang digunakan dalam pengujian ini lebih sederhana.

c. biaya relative lebih murah

d. reagen yang digunakan lebih sederhana

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_055480_chapter2.pdf

2.       Perbedaan antara bakteri thermofilik dengan thermodurik

a.       Bakteri termofilik:  bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75 °C, dengan suhu optimum 50 – 65 °C

b.      Bakteri Thermodurik  : bakteri yang dapat mati pada suhu 60°C-100°C dengan pemanasan selama 10-20 menit.

http://eprints.upnjatim.ac.id/3288/2/pemanfatan_biosolid.pdf

3.       Susu segar dapat dirusak oleh berbagai jenis bakteri. Bakteri yang tahan proses pasteurisasi disebut bersifat termodurik, misalnya Streptococcus, Lactobacillus dan Bacillus). Preoduk olahan susu, seperti mentega banyak dirusak oleh mikroba lipolitik, sedangkan jenis mikroorganisme yang tumbuh pada keju tergantung pada ada tidaknya proses pemeraman.

http://usupsupriyadi.blogspot.com/2009/10/mikrobiologi-pangan.html